Logo Bloomberg Technoz

Pertamina, kata dia, juga terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya tersebut antara lain program penguatan sarana dan fasilitas digitalisasi di SPBU.

"Hasilnya makin banyak SPBU yang terkoneksi dengan sistem digitalisasi Pertamina, sehingga memudahkan monitoring dan pengawasan."

Selain itu, Pertamina mengembangkan alert system yang mengirimkan exception signal yang dipantau langsung oleh pusat komando Pertamina dan ditindaklanjuti oleh tim di lapangan.

Exception signal ini mengirimkan data transaksi tidak wajar, di antaranya pengisian Solar di atas 200 liter untuk satu kendaraan bermotor pada hari yang sama, pengisian BBM bersubsidi dengan tidak memasukkan nomor pelat kendaraan, dan lain sebagainya.

Dengan adanya upaya yang diberlakukan sejak Agustus 2022, perusahana migas milik negara ini juga mengeklaim berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,04 trilliun.

Di lain sisi, Pertamina terus meningkatkan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan kegiatan penyalahgunaan BBM Bersubsidi yang tidak sesuai peruntukannya.

"Lalu, Pertamina mendorong masyarakat mendaftar Program Subsidi Tepat via website untuk mengidentifikasi konsumen yang berhak dan memonitor konsumsi atas JBT Solar dan JBKP Pertalite," kata Nicke.

(ibn/wdh)

No more pages