Bloomberg Technoz, Jakarta - Gerak sejumlah aset kripto kompak bergerak menguat siang ini, termasuk Bitcoin yang mengalami kenaikan harga mencapai 7,72% dengan berhasil breakout resistance pada level US$45.000 pada pukul 15.30 WIB.
Para analis memprediksi bahwa pedagang opsi telah bertaruh bahwa Bitcoin akan mencapai US$50.000, memanfaatkan optimisme ETF Spot Bitcoin. Menurut Cici Lu McCalman, pendiri penasihat blockchain Venn Link Partners kecil peluang terjadi koreksi mengingat sentimen bullish yang lebih luas.
Ini masih ditambah dengan industri aset digital telah memasuki tahun halving, dimana terjadi proses yang memotong jumlah Bitcoin yang diterima penambang per blok menjadi setengahnya.
"Saya rasa para pedagang akan membutuhkan keberanian untuk menjual BTC," menurut McCalman. Pembagian dua kali lipat--kadang-kadang disebut sebagai halvening--direncanakan pada April dan terjadi setiap empat tahun sekali atau lebih. Koin ini mencapai rekor harga tertinggi setelah tak lama usai tiga halving terjadi.
Rebound Bitcoin yang mendekati 160% tahun lalu memperbaiki sebagian kerusakan yang disebabkan oleh kejatuhan tajam tahun 2022. Kala itu industri dilanda keterpurukan.
Mengutip data CoinMarketcap, Selasa (2/1/2024), top 10 market caps aset kripto kompak melaju di zona hijau. Adapun paling tinggi penguatannya terjadi pada Solana (SOL) mencapai 12,12% dalam 24 jam, secara sepekan meroket 2,31% pada harga US$114,9.
Avalanche (AVAX) tercatat selanjutnya pada daftar aset kripto paling menguat geraknya, adapun angka kenaikannya mencapai 11,84% meskipun demikian, secara sepekan masih melemah 5,86% pada harga US$43,13.
Selanjutnya, Bitcoin yang terus mencetak angka penguatan dengan penuh keyakinan bergerak cepat melewati level US$45.000 sekaligus menjadi level support barunya saat ini.

Adapun saat ini laju Bitcoin ada pada level US$45.805 atau mengalami kenaikan 7,72% dalam 24 jam, dan telah menguat 7,15% dalam sepekan. Serta meroket mencapai lebih dari 20% sejak awal Desember 2023 kemarin.
Harga saat ini juga mencerminkan Bitcoin telah berhasil mencatat rekor harga tertinggi dalam hampir dua tahun, atau tepatnya sejak 6 April 2022 dan diperdagangkan pada US$45.355.
Senada, Ethereum (ETH) juga mengalami penguatan signifikan dalam 24 jam, terapresiasi 6,34% dan melesat 8,42% dalam sepekan menuju harga US$2.425,59.
Pada posisi selanjutnya, ada Cardano (ADA) menguat 5,54% dalam 24 jam menjadi US$0,6316, dalam sepekan juga menguat 4,65%.
Menyusul, Dogecoin (DOGE) milik Elon Musk yang ada di daftar aset kripto paling melesat, dengan menyentuh 5,12% dan secara sepekan menghijau 1,77% pada harga US$0,09412.
BNB Koin juga dalam tren penguatan dengan kenaikan 3,05% dalam 24 jam menjadi US$319,85, dan mencatatkan kenaikan 14,57% dalam sepekan.
XRP Koin juga dalam tren naik dengan menguat 2,87% dalam 24 jam menjadi US$0,6327 dengan kenaikan mencapai 1,72% dalam sepekan.
Tren positif juga terasa hingga Altcoin lainnya, Polkadot (DOT) juga tengah dalam tren Bullish. Dengan mencatatkan di teritori ekspansif 7,41% dalam 24 jam menjadi US$8,76, dan masih melemah 3,01% dalam sepekan.
Polygon (MATIC) juga bergerak di zona hijau dengan kenaikan 5,22%, dan secara seminggu perdagangan melesat mencapai 17,71% pada harga US$1,03.
Senada, Shiba Inu (SHIB) bergerak menguat 5,08% dalam 24 jam menjadi US$0,0000109 dalam sepekan, SHIB meroket 1,95%.
Toncoin (TON) dan Bitcoin Cash (BCH) kompak ada di zona hijau dalam 24 jam. Dengan masing-masing mencatatkan angka kenaikan 3,34% dan 1,54%.
(fad/wep)