Logo Bloomberg Technoz

Penambang Swedia Temukan Mineral Langka Terbesar di Eropa

Whery Enggo Prayogi
18 January 2023 08:11

Ilustasi area deposito mineral tanah jarang (dok Bloomberg)
Ilustasi area deposito mineral tanah jarang (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penambang Swedia menemukan cadangan mineral langka jenis oksida tanah jarang (rare earth oxides) di sisi utara arctic wilayah Swedia. Cadangan mineral tersebut dikabarkan terbesar yang ada di Eropa, hingga membawa harapan kawasan tidak lagi bergantung pada mineral yang selama ini didapatkan dari pasar China.

Perusahaan tambang negara Swedia, Luossavaara-Kiirunavaara Aktiebolag (LKAB) sebagai penemu mengonfirmasi terdapat lebih dari satu juta ton mineral langka oksida tanah jarang, tepatnya di wilayah Kiruna, sisi utara arctic Swedia. Penambang masih terus melakukan eksplorasi lanjutan dan memastikan jumlah pasti deposit yang terdapat di sana. 

“Setidaknya kami membutuhkan waktu 10 sampai dengan 15 tahun sebelum kami benar-benar dapat memulai penambangan dan membawa pasokan (mineral tanah jarang) ke pasar,” kata CEO LKAB, Jan Mostrom dalam sebuah pernyataan resmi. Perusahaan memiliki target memproses perizinan konsesi dan eksplorasi dalam waktu dekat.

Oksida tanah jarang memang tidak ada di Eropa. Selama ini mereka mayoritas mendapatkan pasokan dari China dan beberapa negara di Asia Tenggara. Hal tersebut juga yang menjadi hambatan utama untuk meninggalkan energi berbahan dasar fosil.

Dalam laporan US Geological Survey 2022 dikatakan China mempunyai cadangan oksida tanah jarang sebesar 44 juta ton. Dari jumlah tersebut yang diproses mencapai 168.000 ton pada 2021, naik dibandingkan periode sebelumnya 140.000 ton.