Logo Bloomberg Technoz

Adaro Energy Catat Rekor, Cetak Laba Tertinggi Rp 38 T

Muhammad Julian Fadli
03 March 2023 16:49

Gedung Perkantoran Adaro (Sumber Website Perusahaan)
Gedung Perkantoran Adaro (Sumber Website Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencatatkan laba bersih US$ 2,49 miliar, setara dengan Rp 38 triliun sepanjang 2022, melesat 167% secara tahunan. Raihan ini melebihi ekspektasi sekaligus merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Adaro.

Pendapatan usaha tercatat meningkat 102% menjadi US$ 8,10 miliar, setara dengan Rp 124 triliun, lebih tinggi dari perkiraan US$ 7,71 miliar (Rp 118 triliun). Pencapaian laba bersih dan pendapatan usaha ini lebih tinggi dari konsensus Bloomberg. Bagian atas keuntungan neto ventura bersama juga mengalami peningkatan 2.770% secara tahunan.

Adaro Energy Cetak Rekor Profitabilitas (Sumber Bloomberg)

Peningkatan ini didukung penuh oleh volume penjualan batu bara yang tercatat naik 19% menjadi 61,34 juta ton dari sebelumnya 51,58 juta ton pada 2021, dan Average Selling Price (ASP) melesat 74% secara tahunan.

Secara lebih detail, segmentasi penambangan dan perdagangan batu bara sebesar US$ 7,93 miliar (Rp 121 triliun) dengan tumbuh 100% dari pendapatan pada 2021. Jasa pertambangan Adaro juga tercatat tumbuh 29% menjadi sebesar US$ 119 juta (Rp 1,82 triliun).

“Adaro sukses mencatat rekor kinerja tertinggi dalam tahun yang mengejutkan untuk industri ini. Pendapatan naik lebih dua kali lipat menjadi US$ 8,1 miliar berkat operasi yang baik dan efisien, serta dukungan dari kenaikan harga jual untuk produk-produk kami. Kualitas laba Adaro tercermin pada operasional EBITDA US$ 5,0 miliar dan laba inti US$ 3,0 miliar, yang masing-masing mencatat kenaikan 139% dan 140% yoy,” terang Presiden Direktur dan CEO Adaro Garibaldi Thohir pada keterangan tertulisnya pada Jumat (3/3/2023).