Logo Bloomberg Technoz

Investasi tersebut merupakan salah satu pengeluaran terbesar Foxconn hingga saat ini di India dan menggarisbawahi bagaimana China berisiko kehilangan statusnya sebagai produsen elektronik terbesar di dunia.

Apple dan merek AS lainnya kini menjelajahi lokasi alternatif seperti India dan Vietnam ketimbang China. Hal ini disebabkan karena hambatanrantai pasokan global yang selama pandemi dan perang di Ukraina.

Lokasi produksi baru di India diperkirakan akan menciptakan sekitar 100.000 pekerjaan, kata orang-orang tersebut. Kompleks perakitan iPhone perusahaan yang besar di kota Zhengzhou, China saat mempekerjakan sekitar 200.000 karyawan.

Output di pabrik Zhengzhou anjlok menjelang liburan akhir tahun karena gangguan terkait dengan Covid, mendorong Apple untuk meninjau kembali rantai pasoknya yang bergantung pada China.

Rencana tersebut masih dapat berubah karena Foxconn tengah dalam proses penyelesaian investasi dan detail proyek, kata sumber tersebut. Juga belum jelas apakah pabrik tersebut mewakili kapasitas baru, atau produksi yang dialihkan Foxconn dari situs lain seperti fasilitas China-nya.

Apple menolak berkomentar. Hon Hai juga tidak segera menanggapi surel yang meminta komentar. Pemerintah negara bagian Karnataka pun tidak segera menanggapi.

India telah menawarkan insentif keuangan kepada mitra Apple seperti Foxconn, yang mulai membuat iPhone generasi terbaru di sebuah lokasi di Tamil Nadu tahun lalu. Wistron Corp. dan Pegatron Corp. juga telah meningkatkan produksi di India, sementara pemasok seperti Jabil Inc. telah mulai membuat komponen untuk AirPods secara lokal di India.

--Dengan asistensi Mark Gurman.

(bbn)

No more pages