Logo Bloomberg Technoz

Menteri ESDM Ungkap Hambatan Transisi Energi Terbarukan (EBT) RI

Dovana Hasiana
22 December 2023 13:40

Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Dok. Tangkapan Layar Youtube Kemeko Ekonomi RI).
Menteri ESDM Arifin Tasrif. (Dok. Tangkapan Layar Youtube Kemeko Ekonomi RI).

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan, infrastruktur menjadi hambatan untuk mencapai target transisi energi baru terbarukan (EBT), dimana pemerintah menargetkan pembangunannya bisa mencapai 23% pada 2025.  

“Apa yang kita capai sekarang masih jauh. Masih kurang lebih 60% dari target, padahal waktu sisa dua tahun. Penyebabnya adalah adanya Covid-19 dan kita masih harus siapkan infrastruktur,” ujar Arifin dalam agenda Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024, Jumat (22/12/2023). 

Menurut Arifin, Indonesia harus bisa membangun infrastruktur berupa jaringan transmisi yang dapat digunakan mengakses sumber EBT. Diketahui sumber EBT di Indonesia cukup menjanjikan.

Guna menyediakan jaringan infrastruktur EBT tentu membutuhkan pembiayaan yang besar. Untuk itulah diperlukan ruang lebih untuk menarik lebih banyak investasi, termasuk melalui perbaikan regulasi. Saat hambatan ini dilalui maka permintaan akan EBT di Indonesia meningkat.

“Infrastruktur sudah kita programkan, kita harus bisa membangun jaringan transmisi yang dapat mengakses EBT yang demikian banyak sumber di Indonesia. Kita harus perbaiki lagi regulasi kebijakan yang bisa menarik investasi,” ujar Arifin.