Logo Bloomberg Technoz

Bulog Ungkap 3 Tantangan Ganggu Stabilitas Pangan di 2024

Dovana Hasiana
21 December 2023 19:50

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan upaya stabilitas pangan pada 2024 akan berhadapan dengan 3 tantangan yang disebut sebagai three burden of food stability. 

Bayu mengatakan tantangan pertama adalah produksi pangan Indonesia yang turun. Hal ini seiring dengan adanya penurunan produktivitas tanaman pangan, khususnya beras. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya fenomena iklim El-Nino. 

“Sayang sekali produksi kita turun. Angka turun sudah disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pertanian,” ujar Bayu, Kamis (21/12/2023) 

Tantangan kedua, kata Bayu, adalah peningkatan biaya-biaya, salah satunya biaya pupuk. Hal ini terjadi akibat pandemi Covid-19 dan biaya energi. 

Sementara tantangan ketiga adalah kenaikan harga pangan dunia. Hal ini diakibatkan adanya ketegangan geopolitik yang meningkat pascaperang Ukraina dan Rusia, rantai pasok yang belum pulih, serta adanya kebijakan yang lebih protektif, seperti dari India.