Logo Bloomberg Technoz

Ikuti Wall Street, Bursa Saham Asia Berpeluang Menguat Hari Ini

03 March 2023 07:01

Pekerja berjalan di atrium gedung Bursa Efek Nasional India (NSE) di Mumbai, India. (Atul Loke/Bloomberg)
Pekerja berjalan di atrium gedung Bursa Efek Nasional India (NSE) di Mumbai, India. (Atul Loke/Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Asia kemungkinan menguat pada perdagangan hari ini. Pernyataan bernada dovish dari pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal reserve/The Fed akan menjadi sentimen positif.

Mengutip Bloomberg News, kontrak futures indeks saham acuan di Australia, Jepang, dan Hong Kong menguat pagi ini. Sebelumnya, bursa saham AS juga ditutup menguat di mana S&P 500 membukukan kenaikan harian tertinggi dalam lebih dari 2 pekan.

Pasar merespons positif pernyataan dari Raphael Bostic, Presiden The Fed Atlanta. Bostic mengungkapkan bank sentral mungkin saja dalam posisi menghentikan kenaikan suku bunga acuan pada musim panas tahun ini.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS tenor 2 tahun - yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga - masih naik menuju 5%. Yield obligasi pemerintah Australia dan Selandia Baru juga naik.