Logo Bloomberg Technoz

Minyak AS & Eropa Lebih Murah, Arab Saudi Mau Pangkas Harga Jual

News
29 November 2023 15:10

Ladang minyak bumi. (Dok: Bloomberg)
Ladang minyak bumi. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Saudi Aramco diperkirakan akan menurunkan harga minyak ke pasar utama di Asia untuk pertama kali sejak Juni. Hal ini disebabkan oleh masuknya minyak Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang lebih murah, yang meningkatkan persaingan di wilayah pengimpor terbesar di dunia.

Menurut perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap enam perusahaan penyulingan dan perdagangan, produsen minyak milik pemerintah Arab Saudi tersebut akan mengurangi harga jual resmi Arab Light sebesar US$1,05 per barel untuk Januari dibandingkan bulan sebelumnya. Angka tersebut menjadi penurunan yang terbesar sejak Februari.

Pasar fisik Asia telah melemah dalam sebulan terakhir, dan harga patokan global Brent turun sekitar 15% dari puncaknya pada akhir September, yang mungkin membuat Arab Saudi kesulitan untuk mempertahankan tingkat harga. Ada juga peningkatan pasokan dari AS, Guyana, dan Laut Utara. Hal ini menyoroti bagaimana strategi Arab Saudi yang membatasi produksi untuk mendorong harga ke atas membawa risiko kehilangan pangsa pasar.

Minyak dari luar Timur Tengah tampak lebih menarik bagi pembeli Asia di tengah menguatnya minyak mentah Dubai, yang menjadi patokan harga sebagian besar minyak mentah Teluk Persia, karena pembatasan pasokan dari produsen OPEC+. Data PVM Oil Associates menunjukkan bahwa Dubai dan Brent kini hampir setara, yang merupakan sebuah situasi yang tidak biasa mengingat patokan global umumnya lebih mahal. West Texas Intermediate, patokan AS, sekitar US$5 per barel lebih rendah dibandingkan harga di Timur Tengah.

Grafik harga minyak Timur Tengah. (Sumber: Bloomberg)