Logo Bloomberg Technoz

Buruh DKI Demo Tuntut Upah Rp6 Juta, Ancam Tutup Tol-Pelabuhan

Dovana Hasiana
21 November 2023 14:45

Demo buruh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2023). (Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz).
Demo buruh di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/11/2023). (Dovana Hasiana/Bloomberg Technoz).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ratusan buruh DKI Jakarta menggelar aksi unjuk rasa dengan memadati Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (21/11/2023). Demo digelar menjelang pengumuman upah minimum provinsi (UMP) 2024 yang akan disampaikan hari ini.

Pantauan Bloomberg Technoz pukul 13.27 WIB, para buruh menuntut kenaikan UMP menjadi sebesar Rp6 juta kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

“Kami ingin menyuarakan, Bapak Pj Gubernur keberpihakan (kepada) kaum buruh DKI Jakarta untuk akomodir tuntutan kami yang tidak muluk-muluk yaitu agar UMP 2024 ditetapkan dengan angka kenaikan 15% atau Rp6 juta aja. Apakah terlalu besar bagi kita? Bapak (Pj) Gubernur yang sampaikan kalau upah naik Rp6 juta terlalu besar kawan-kawan,” ujar salah satu orator dari Kongres Aliansi Serikat Buruh (Kasbi), Graha, di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023). 

Menurutnya, kenaikan UMP sebesar Rp6 juta masih masuk akal seiring dengan kebutuhan di DKI Jakarta. Selain itu, para buruh juga disebut harus melakukan berbagai pekerjaan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan UMP 2023 sebesar 4,9 juta. 

Dalam orasinya, perwakilan dari Kasbi tersebut juga menyampaikan bahwa perwakilan buruh telah menyampaikan usul kenaikan 15% pada sidang dewan pengupahan yang dilaksanakan Jumat (17/11/2023). Namun, pemerintah dianggap memutuskan UMP 2024 di bawah usulan dengan kenaikan sebesar 3%.