Logo Bloomberg Technoz

Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi, Babel Tembus Rp130 Ribu/Kg

Dovana Hasiana
21 November 2023 11:20

Pedagang mengambil cabai rawit hijau yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang mengambil cabai rawit hijau yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga cabai rawit merah masih mengalami kenaikan pada Selasa (21/11/2023). Berdasarkan pantauan pada Panel Harga Badan Pangan Nasional pukul 09.42 WIB, cabai rawit merah mengalami kenaikan harian secara nasional sebesar Rp920 menjadi Rp78.180 per Kilogram (1,19%). 

Kepulauan Bangka Belitung menjadi daerah yang memiliki harga cabai rawit merah paling tinggi yang mencapai Rp130.000/kg. Selain itu, harga di DKI Jakarta tembus Rp92.470./kg.

Sementara daerah yang memiliki harga paling rendah adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan harga Rp52.500/kg. Bahkan, hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga cabai rawit di atas HET/HAP.  Selain cabai rawit merah, terdapat 11 komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harian pada hari ini. 

Sebanyak 11 komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harian di antaranya adalah beras premium yang naik Rp110 menjadi Rp15.100/kg (0,73%), kedelai biji kering (impor) naik Rp60 menjadi Rp13.380/kg (0,45%), cabai merah keriting naik Rp430 menjadi Rp64.010/kg (0,68%), daging sapi murni naik Rp180 menjadi Rp134.560/kg (0,13%), daging ayam ras naik Rp260 menjadi Rp34.850/kg (0,75%), dan telur ayam ras naik Rp110 menjadi Rp28.330/kg (0,39%). 

Selain itu, gula konsumsi naik Rp170 menjadi Rp16.890/kg (1,02%), minyak goreng kemasan sederhana naik Rp10 menjadi Rp17.370/liter (0,06%), tepung terigu (curah) naik Rp50 menjadi Rp10.880/kg (0,46%), garam halus beryodium naik Rp120 menjadi Rp11.560/kg (1,04%), dan tepung terigu kemasan naik Rp10 menjadi Rp13.570/kg (0,07%).