Logo Bloomberg Technoz

Filipina Desak China Setop Reklamasi di Perairan LCS

News
16 November 2023 18:30

Penjaga pantai Filipina bersinggungan dengan kapal patroli China di Laut China Selatan. (Dok: Bloomberg)
Penjaga pantai Filipina bersinggungan dengan kapal patroli China di Laut China Selatan. (Dok: Bloomberg)

Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Para pejabat tinggi pertahanan Amerika Serikat (AS) dan Filipina mengecam tindakan China di Laut China Selatan (LCS). Pemerintah Filipina pun mendesak China menghentikan kegiatan reklamasi di perairan yang disengketakan.

Menurut pernyataan bersama pada Rabu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Teodor Jr. bertemu untuk membahas cara-cara memperkuat aliansi kedua negara di sela-sela Pertemuan Menteri Pertahanan Asean-Plus di Jakarta. 

Para menteri "mengecam gangguan baru-baru ini" oleh kapal-kapal China terhadap kapal penjaga pantai dan kapal pemasok Filipina yang "melakukan operasi pasokan yang sah" di sekitar Second Thomas Shoal, tempat Manila menempatkan BRP Sierra Madre, sebuah kapal perang berkarat yang dikandangkan pada tahun 1999. Kapal tersebut ditempatkan sebagai pos militer yang merupakan respons terhadap pendudukan Beijing di Mischief Reef empat tahun sebelumnya.

China mengajukan klaim besar-besaran atas Laut China Selatan, tempat mereka membangun pulau-pulau buatan dalam beberapa tahun terakhir dengan infrastruktur pertahanan. China sangat menentang upaya Manila untuk memasok dan memperbaiki pos militer tersebut, dan secara berulang kali mendesak Manila untuk menarik pergi kapal yang terdampar tersebut.