Logo Bloomberg Technoz

Korut telah meningkatkan ketegangan dalam sepekan terakhir dengan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk mengirimkan hulu ledak nuklir ke daratan AS, dan menembakkan dua rudal jarak pendek beberapa hari kemudian. 

Kim Yo Jong, saudara perempuan Presiden Korut Kim Jong Un, mengancam akan mengubah Pasifik menjadi "jarak tembak", sebagai petunjuk bahwa negara dapat mulai menguji apakah desain hulu ledaknya dapat menahan panas saat memasuki kembali atmosfer.

Media resmi Korut, Korean Central News Agency mengatakan pada Jumat (24/02/2023) bahwa negara mereka menguji empat rudal jelajah jarak jauh yang terbang dalam pola angka-8 untuk jarak sekitar 2.000 kilometer (1.240 mil) – jangkauan yang dapat menghantam hampir seluruh Jepang.

“Latihan itu sekali lagi dengan jelas menunjukkan postur perang pasukan tempur nuklir DPRK yang memperkuat kemampuan serangan balik nuklirnya yang mematikan terhadap pasukan musuh,” lapor kantor berita tersebut.

Peluncuran rudal jelajah Korut dilakukan tak lama setelah AS, Jepang, dan Korsel mengadakan latihan pertahanan rudal angkatan laut bersama di perairan internasional.

Tahun lalu, Korut menembakkan lebih dari 70 rudal balistik, yang paling banyak dalam dekade kekuasaan Kim dan bertentangan dengan resolusi PBB yang melarang peluncuran semacam itu.

Kim juga siap untuk melakukan uji coba bom nuklir pertamanya sejak 2017. AS, Jepang, dan Korsel telah menyatakan akan berkoordinasi dan menanggapi tegas jika Korut melakukan ledakan tersebut.

(bbn)

No more pages