Logo Bloomberg Technoz

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan uji coba MLFF tetap akan menggunakan talang (barrier) untuk mencegah potensi kerugian. Bila nanti registrasi mobil sudah membaik, talang akan dihilangkan dari gerbang tol.

Dalam paparannya, Hedy mengatakan, pembayaran tarif tol melalui kartu (tapping) masih akan berlaku selama uji coba. Penerapan MLFF dengan talang dan menggunakan aplikasi Cantas hanya akan dioperasikan pada 1 gate di Tol Bali Mandara.

Ketika uji coba di Bali berlangsung lancar dan berhasil, Kementerian PUPR akan melakukan ekspansi, salah satunya kepada 6 ruas tol di Jawa sekitar Jakarta. Basuki belum menjelaskan nama-nama ruas tol tersebut, tetapi memastikan bahwa MLFF akan dilakukan di kawasan perkotaan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono./Bloomberg Technoz-Dovana Hasiana

Investasi dari Hungaria

Terakhir, Basuki menegaskan bahwa MLFF merupakan bentuk investasi langsung dari Hungaria senilai US$300 juta.

Sebelumnya, PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menganggarkan dana sebesar US$300 juta atau setara Rp4,4 triliun untuk mengembangkan proyek tol berteknologi nirsentuh tersebut di Indonesia.

Roatex Indonesia Toll System adalah perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR untuk menjalankan uji coba bayar tol tanpa henti ini. RITS adalah anak usaha dari Roatex Ltd Zrt yang berasal dari Hungaria.

Direktur Utama PT RITS Attila Keszeg mengatakan total investasi tersebut murni dari pemerintah Hungaria. Dia memastikan, hingga proyek MLFF selesai, Indonesia tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun dalam proyek ini.

“Kami mendaftar untuk tender dan sebagai pemenang tender, kami tidak mengambil satu rupiah pun sampai proyek ini nanti diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Nantinya, Indonesia yang akan mengumpulkan uangnya dan kami akan mendapat penggantian,“ ujar Direktur Utama PT RITS, Attila Keszeg pada temu media, Rabu (5/7/2023).

(dov/wdh)

No more pages