Logo Bloomberg Technoz

Menkominfo Budi Arie Masih Godok Permintaan Insentif Jaringan 5G

Sultan Ibnu Affan
09 November 2023 20:20

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Dok: Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Dok: Kominfo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi memastikan bahwa wacana insentif teknologi 5G. seperti yang diinginkan pelaku industri, masuk terus dibahas. Harapannya teknologi 5G segera terwujud agar transformasi digital berjalan sesuai target.

“[kualitas internet Indonesia] bukan salah satu yang terlambat, belum cepat. Kita kan baru 23 Mbps, perlu peningkatan kecepatan, rata-rata nasional ya. Kalau kota-kota sudah banyak 100 Mbps. Kita tingkatkan salah satunya [dengan] insentif [penerimaan negara bukan pajak/PNBP teknologi] 5G, sedang kita godok,” ditemui di sela-sela kegiatan Digital Creative Leadership Forum, Kamis (9/11/2023).

Lebih jauh Budi menyebut bahwa diskusi dari para pelaku industri telekomunikasi terkait jaringan 5G masih berlangsung. Pembahasan insentif 5G ini terjadi lewat pembentukan satuan tugas (satgas) yang baru dibentuk. Selain keinginan PNBP 20% juga biaya regular harapkan hanya 10%.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kemenkominfo Wayan Toni Supriyanto, yang menjadi salah satu anggota satgas insentif 5G, pada kesempatan terpisah menjelaskan stakeholder tengah memberi perhatian atas adopsi teknologi 5G, yang diwakili oleh pemerintah, operator seluler, akademisi, hingga praktisi.

Pasalnya, terang Wayan, implementasi teknologi 5G akan jadi tumpuan ekonomi Indonesia. “Selain itu, dapat disimpulkan bahwa teknologi 5G lebih tepat guna jika dimanfaatkan untuk kebutuhan vertikal industri,” tegas dia.