Logo Bloomberg Technoz

Lain di Bibir Lain di Laku Netralitas Pemilu ala Jokowi

Mis Fransiska Dewi
09 November 2023 10:40

Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto, dan Menlu Retno Marsudi (Sumber: dok. Prabowo)
Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto, dan Menlu Retno Marsudi (Sumber: dok. Prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Narasi ASN, TNI dan Polri termasuk pejabat negara harus netral belakangan kerap diucapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu pada pekan lalu disinggung saat memberikan pengarahan kepada para penjabat (pj) kepala daerah se-Indonesia tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta.

Namun sayangnya diksi netralitas itu bagai lain di bibir lain di laku. Mundur beberapa bulan lalu sebelum pencalonan capres-cawapres, Jokowi tanpa tedeng aling menyatakan tak masalah cawe-cawe di politik. Hal itu kata dia demi memastikan bahwa calon suksesornya adalah figur yang akan membawa Indonesia naik kelas.

Hal lainnya adalah, bahwa belum lama ini, Jokowi saat melakukan kunjungan ke Bali justru bertemu relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) yang menyatakan dukungan kepada Gibran. Pertemuan terjadi di Bendega Resto, Denpasar, Bali, Selasa (31/10/2023). 

Diketahui Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi sudah mendaftar ke KPU resmi menyatakan maju di pilpres.

"Ya saya kira yang membuat publik banyak yang menyesalkan dengan laku dan ucapan Presiden Jokowi. Di satu sisi mengingatkan soal netralitas tapi di sisi lain terus melakukan cawe-cawe," kata pakar politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli kepada Bloomberg Technoz, Selasa petang (7/11/2023).