Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kondisi ketenagakerjaan Indonesia periode Agustus 2023. Pekerja di sektor informal masih lebih tinggi dibandingkan di sektor formal.

Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS, mengumumkan penduduk usia kerja pada Agustus 2023 adalah 212,59 juta orang. Naik 3,17 juta dibandingkan Agustus 2022.

Dari jumlah tersebut, 147,71 juta merupakan angkatan kerja. Bertambah 3,99 juta dibandingkan Agustus tahun lalu.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) ada di 69,48% pada Agustus 2023. Sejak data secara tahunan tersedia pada 1986, ini adalah rekor tertinggi.

"Dibandingkan Agustus 2022, TPAK lebih tinggi terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki," tutur Winny, sapaan akrab Amalia, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Sumber: BPS

Berdasarkan status pekerjaan, lanjut Winny, mayoritas penduduk Indonesia bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai. Porsinya mencapai 37,68%. Disusul oleh berusaha sendiri (23,03%) dan berusahan dibanti buruh tidak tetap (14,15%).

Per Agustus 2023, pekerja di sektor informal masih mendominasi dengan porsi 59,11%. Namun porsi penduduk yang bekerja di sektor formal membukukan peningkatan.

"Porsi penduduk yang bekerja di kegiatan formal terus meningkat, utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai," tambah Winny.

Menurut klasifikasi BPS, pekerja informal adalah penduduk yang bekerja dengan status pekerjaan berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja keluarga/tak dibayar.

(aji)

No more pages