Logo Bloomberg Technoz

PGEO Akan Daftarkan Dua Proyek di Bursa Karbon

Mis Fransiska Dewi
31 October 2023 20:30

Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) akan kembali mendaftarkan dua proyek atau area miliknya pada Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon), pertengahan 2024. Keduanya yakni area Lumut Balai dan area Kamojang yang diklaim memiliki carbon credit di atas 1 juta ton karbon dioksida ekuivalen (tCO2e). 

Direktur Keuangan PGEO, Nelwin Aldriansyah mengatakan, perusahaannya tengah menempuh proses verifikasi terhadap dua area tersebut ke IDXCarbon.

“Jadi kami harapkan pada 2024 ada revenue yang diperoleh dari penerbitan karbon kredit,” kata Nelwin dalam kegiatan Pertamina Geothermal Energy Q3 Performance Update, Selasa (31/10/2023).

Sebelum ada Bursa Karbon Indonesia, PGEO sebenarnya sudah mulai menjual karbon kredit dan meraih keuntungan dari kegiatan perdagangan tersebut. Direktur Operasional PGEO Ahmad Yani mengatakan, perusahaan tersebut telah membukukan pendapatan sebesar US$730.000. 

“Angka ini belum final, ada kemungkinan akan ada revenue tambahan dari karbon kredit di kuartal keempat atas sisa karbon kredit kami yang sudah terverifikasi namun belum diperdagangkan di Bursa Karbon Indonesia,” ujar dia.