Logo Bloomberg Technoz

Saham Induk Google Anjlok 9,5%, Bisnis Cloud jadi Biang Kerok

News
26 October 2023 07:18

Kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. (Marlena Sloss/Bloomberg)
Kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. (Marlena Sloss/Bloomberg)

Julia Love dan Davey Alba - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Alphabet Inc. turun 9,5%, terbesar sejak Maret 2020, setelah induk Google ini melaporkan laba bisnis komputasi cloud yang gagal penuhi ekspektasi.

Karena bisnis pencarian Google yang dominan sudah semakin matang, investor cenderung melihat ke bisnis cloud yang diharapkan memimpin pertumbuhan. Unit ini melaporkan pendapatan operasional US$266 juta, meleset dari perkiraan US$434 juta.

Google telah lama tertinggal dari Amazon.com Inc. dan Microsoft Corp. di pasar komputasi cloud, di mana perusahaan menjual ruang di server dan perangkat lunak mereka kepada klien perusahaan.

Google Cloud, yang melaporkan laba untuk pertama kalinya awal tahun ini, telah menarik bisnis dari perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI). Namun gagal memenuhi ekspektasi di kuartal terakhir, memicu kekhawatiran bahwa kesenjangan antara Google dan para pesaingnya semakin lebar.