Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Menguat dari Mata Uang Lainnya Usai Serangan di Israel

News
09 October 2023 05:15

Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)
Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)

Rachel Evans dan Michael G. Wilson - Bloomberg News

Bloomberg, Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada awal perdagangan Senin (09/10/2023) pagi karena para trader valas bereaksi terhadap serangan oleh Hamas di Israel.

Dolar AS - yang telah lama dianggap sebagai aset lindung atau safe haven di saat-saat sulit - menguat terhadap euro dan poundsterling saat perdagangan dimulai di Sydney, Australia, sementara mata uang berisiko termasuk dolar Australia melemah. Yen - safe haven lainnya yang disukai para investor - juga menguat.

Ketidakstabilan di Timur Tengah berpotensi menambah kekuatan pada kinerja dolar AS yang sudah luar biasa dalam beberapa bulan terakhir. Reli tersebut telah memberikan tekanan pada yen Jepang, memicu pembicaraan tentang kemungkinan intervensi, dan memicu kembali diskusi di Eropa tentang apakah euro dapat jatuh lagi.

"Jalur dengan resistansi paling kecil dalam jangka waktu yang sangat pendek adalah penguatan dolar karena penurunan selera risiko," kata Jason Wong, ahli strategi mata uang Bank of New Zealand yang berbasis di Wellington.