Logo Bloomberg Technoz

Gerindra Komentari Isu Reshuffle Usai Pertemuan Jokowi-SBY

Pramesti Regita Cindy
03 October 2023 16:50

SBY dan sejumlah ketum parpol di Koalisi Indonesia Maju (DPP Partai Demokrat)
SBY dan sejumlah ketum parpol di Koalisi Indonesia Maju (DPP Partai Demokrat)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ikut menanggapi soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Gerindra kata dia menyambut baik adanya pertemuan tersebut. Namun soal isu reshuffle kabinet yang dimungkinkan dibahas dalam pertemuan itu, Dasco hanya menanggapi singkat.

"Reshuffle itu hak perogratif dan kewenangan Presiden. Sehingga Partai Gerindra menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada presiden," kata Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

"Ya pertemuan-pertemuan tokoh bangsa itu hal yang biasa. Tentunya kami mengapresiasi pertemuan-pertemuan yang terjadi. Itu kan tentang pak presiden tentu kami apresiasi. Tetapi apa yang dibahas tentu kami Partai Gerindra tidak akan mengomentari," lanjut dia.

Diketahui pertemuan antara SBY dan Jokowi terjadi di Istana Bogor pada Senin petang (2/10/2023). Pertemuan itu kemudian mengembuskan isu bakal adanya perombakan kabinet alias reshuffle yang akan dilakukan dalam waktu segera. Pasalnya Partai Demokrat kini sudah merapat ke Koalisi Indonesia Maju bergabung dengan Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres. Di sisi lain, sejumlah menteri di kabinet Jokowi juga sedang disorot karena sudah diperiksa oleh pengeka hukum. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah diperiksa KPK atas kasus dugaan korupsi di Kementan. Sementara Menpora Dito Ariotedjo juga sudah sempat diperiksa oleh Kejaksaan Agung atas dugaan aliran uang Rp27 miliar meski Dito sudah membantah dia kecipratan uang "pengamanan perkara" kasus BTS.