Logo Bloomberg Technoz

Restoran Duck King Minta Tambahan Waktu Agar Tidak Delisting

Mis Fransiska Dewi
19 September 2023 14:20

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengelola restoran Duck King, PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) meminta tambahan waktu dari agar tidak didepak dari bursa saham. Ini mengingat suspensi saham perusahaan sudah berlangsung selama 24 bulan.

"Pemegang saham mayoritas dan manajemen sedang dalam tahap pembenahan operasional dan perencanaan peningkatan kinerja, di mana hal-hal tersebut masih memerlukan tambahan waktu beberapa bulan ke depan untuk realisasi secara nyata yang berdampak ke komersial," jelas Direktur Utama DUCK Limpa Itsin Bachtiar dalam keterbukaan informasi, Selasa (19/9/2023).

Beberapa rencana pembenahan yang sedang dilakukan di antaranya, renovasi dan perbaikan cabang restoran The Duck King dengan konsep bekerjasama dengan pemilik modal.

Selain itu, perusahaan juga membuka cabang di luar kota Jakarta dengan konsep joint operation. Dengan pembukaan ini, diharapkan dapat menjadi pendorong penjualan secara signifikan.

"Kami juga berkomitmen untuk memenuhi kewajiban kepada BEI, baik kewajinban finansial maupun kewajiban non finansial secara bertahap," imbuh Limpa.