Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wabah virus nipah sedang mewabah di India. Virus ini menyerang otak manusia dan menyebabkan infeksi pernapasan. 

Menurut World Health Organization (WHO), virus ini memiliki lima gejala awal yang harus diwaspadai. Seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah dan sakit tenggorokan. 

Nipah adalah virus zoonotik, yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Menurut WHO, virus ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan yang parah dan menyerang otak. Di India sendiri sudah ada dua kasus kematian yang terkonfirmasi akibat virus ini.

Lalu apakah virus ini sudah sampai di Indonesia?

 Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan virus ini belum ditemukan di Indonesia. “Belum masuk,” jawab Nadia dengan singkat saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz.

Virus ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1999 saat terjadi wabah di kalangan peternah babi Malaysia dan juga ditemukan di Singapura. Meskipun tidak ada infeksi baru yang terjadi di kedua lokasi tersebut, telah terjadi peningkatan secara berkala di Bangladesh dan India sejak tahun 2001.

WHO telah mengatakan kemungkinan besar wabah berikutnya dapat melibatkan penularan dari manusia ke manusia.

(spt/frg)

No more pages