Logo Bloomberg Technoz

Hasrat Luhut RI Punya Sistem Pengadaan Digital Mirip Amazon

Whery Enggo Prayogi
18 September 2023 20:40

Presiden Joko Widodo memimpin rapat Terbatas (Ratas) mengenai Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/01/2023). Foto: Humas Setkab/Agung
Presiden Joko Widodo memimpin rapat Terbatas (Ratas) mengenai Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/01/2023). Foto: Humas Setkab/Agung

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membayangkan sistem pengadaan pemerintah Indonesia seperti raksasa e-commerce asal Amerika Serikat (AS), Amazon, serba digital.

Ide ini terus bergulir hingga kini proses usulan rancangan undang-undang (RUU) Pengadaan Barang dan Jasa/Publik telah berjalan. Luhut dalam postingan di media sosial Instagram bercerita, ide digitalisasi sistem pengadaan pemerintah tercetus dua tahun lalu.

“Saya dan mas Abdullah Azmar Anas @azwaranas.a3, Kepala LKPP [Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah] saat itu berbincang tentang bagaimana caranya agar administrasi pemerintah ini bisa berjalan efisien sehingga celah praktik korupsi bisa kita minimalisir? Hasil pembicaraan tersebut saya sampaikan kepada kawan-kawan dari lintas K/L, kami pun sepakat untuk mulai menerapkan digitalisasi di sistem pemerintahan ini,” tulis Luhut.

“Saya membayangkan negara ini akan punya sistem seperti e-commerce Amazon, yang di dalamnya akan ada sekitar Rp1.600 triliun pengadaan pemerintah, kemudian secara bertahap seluruhnya masuk ke e-katalog.”

Menurut Luhut, saat ini dirinya baru menandatangani paraf draf RUU Pengadaan Barang dan Jasa/Publik, yang ia sebut sebagai sebuah terobosan luar biasa. Dalam calon regulator tersebut, Luhut klaim akan menciptakan transformasi dalam sistem administrasi bernegara di Indonesia.