Logo Bloomberg Technoz

Tambang Freeport Banjir Lumpur, Aktivitas Operasi Dihentikan

News
13 February 2023 12:46

Lokasi tambang PT Freeport Indonesia di Grasberg Papua (Dadang Tri/Bloomberg)
Lokasi tambang PT Freeport Indonesia di Grasberg Papua (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktivitas penambangan dan pengelolaan mineral PT Freeport Indonesia (PTFI) terganggu akibat banjir lumpur yang terjadi Sabtu (11/2/2023).  Aktivitas operasional sementara dihentikan.

EVP Government Relations, External Affair Freeport Indonesia dalam pesan tertulis mengatakan, terjadi banjir lumpur dan beberapa ruas jalan tambang mengalami kerusakan di area tambang Mile Post 74 (MP74). Hal ini disebabkancurah hujan yang tinggi.

“Akibatnya, aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan,” terang dia seperti dikutip, Senin (13/2/2023).

Freeport Indonesia, selanjutnya, telah mengevakuasi 14 orang karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran. “Mereka dalam keadaan sehat. Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini. Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi,” jelas dia. Aksi pembersihan dan pemulihan terus dilakukan dengan target operasi dapat kembali normal secepatnya.

Agung juga mengatakan, curah hujan tinggi di area tambang di Tembagapura pada Sabtu, 11 Februari 2023 mengakibatkan sebagian lokasi pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) mengalami banjir lumpur dan beberapa ruas jalan tambang mengalami kerusakan. 

"Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan. PTFI telah melakukan penjemputan dan evakuasi 14 orang karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran, dan mereka dalam keadaan sehat. Kami bersyukur tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian ini. Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," tambah Agung.

Sejak tadi malam tim Freeport Indonesia terus melakukan upaya pembersihan dan pemulihan dengan aman dan sesuai prioritas, sehingga operasi diharapkan dapat kembali normal. Saat ini, kata Agung, situasi wilayah Tembagapura, khususnya area Pabrik di MP 74 saat ini terkontrol dengan baik.