Logo Bloomberg Technoz

Pasar Properti China Runtuh, Bank Putar Otak Cari Investor

News
09 February 2023 13:01

Ilustrasi Iklan Properti di Hong Kong (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Iklan Properti di Hong Kong (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank-bank investasi global, termasuk JPMorgan Chase & Co. dan UBS Group AG, memacu upaya untuk memikat minat investor terhadap emisi obligasi pengembang (developer) properti di China, dengan harapan dapat menggairahkan geliat bisnis di sektor tersebut. 

Mengutip Bloomberg News, para bankir pasar utang di Hong Kong tengah mencoba menggaet minat para pemodal, di tengah sentimen kembalinya konglomerat properti utama Dalian Wanda Group Co. ke pasar primer setelah absen selama 16 bulan, menurut beberapa sumber yang mengetahui perihal tersebut.

Pengembang yang sedang diuji selera investor oleh para bankir termasuk Country Garden Holdings Co., Hopson Development Holdings Ltd., Road King Infrastructure Ltd. dan Yanlord Land Group Ltd.

Kabarnya, JPMorgan, UBS, Credit Suisse Group AG, Guotai Junan International Holdings Ltd. dan HSBC Holdings PLC termasuk bank-bank besar yang memulai uji coba itu.

Ilustrasi Perekonomian di China (Dok Bloomberg)

Untuk diketahui, krisis properti hebat yang terjadi di China berdampak pada tekanan yang akut terhadap bank-bank investasi global yang berorientasi ke pasar Negeri Panda. Bisnis properti yang dahulu dianggap menguntungkan di China pun terpaksa lenyap.