Logo Bloomberg Technoz

RI Kebanjiran Modal Asing Hampir Rp 10 Triliun Selama Sepekan

Elisa Valenta
16 January 2023 11:34

Kumpulan uang kertas 100 dolar AS diatur di kantor pusat Shinhan Bank, unit dari Shinhan Financial Group Co., di Seoul, Korea Selatan, 14 September 2022. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Kumpulan uang kertas 100 dolar AS diatur di kantor pusat Shinhan Bank, unit dari Shinhan Financial Group Co., di Seoul, Korea Selatan, 14 September 2022. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia mencatat arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia sepanjang pekan ini secara neto mencapai Rp 9,95 triliun. Masuknya modal asing turut mendorong kurs rupiah menguat ke level paling perkasanya dalam tiga bulan terakhir. 

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, asing mencatatkan beli neto Rp 12,36 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp 2,42 triliun di pasar saham. 

"Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai 12 Januari 2023, nonresiden beli neto Rp 16,31 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp5,32 triliun di pasar saham," kata Erwin dalam keterangan resminya, 
dikutip Senin (16/1).

Persepsi risiko investasi Indonesia pun cenderung menurun, tercermin dari premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke 86,82 bps per 12 Januari 2023 dari 92,63 bps per 6 Januari 2023. 

Imbal hasil alias yield SBN benchmark 10 tahun turun ke 6,61% pagi ini, menyusul penurunan yield UST 10 tahun pafa penutupan perdagangan kemarin di 3,44%. Nilai tukar rupiah turut menguat terhadap dolar AS pada pekan ini di tengah derasnya modal asing yang masuk ke pasar obligasi pemerintah.