Logo Bloomberg Technoz

BMTR, Emiten Jagoan Lo Kheng Hong Tunda Merger dengan MNCN

Mis Fransiska Dewi
28 August 2023 20:15

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloombereg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloombereg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana penggabungan usaha atau merger antara PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) belum dapat terlaksana. Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, perseroan akan melakukan restrukturisasi internal sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi materi public expose Maret 2023 dan tanggapan permintaan penjelasan. 

“Namun sampai dengan saat ini belum terdapat informasi lebih lanjut mengenai bentuk restrukturisasi internal tersebut,” kata Nyoman, Senin (28/8/2023).

Dalam publikasi KSEI di keterbukaan informasi BEI, investor kawakan Lo Kheng Hong diketahui memiliki 1,07 miliar saham atau setara 6,44% dari total saham BMTR yang dicatatkan di BEI. Jika dihitung berdasarkan harga penutupan Mei lalu, nilai kepemilikan Lo Kheng Hong tersebut mencapai Rp312,44 miliar, saat harga saham BMTR di level Rp 292/unit.

Lo Kheng Hong diketahui memiliki sejumlah saham tertentu selain BMTR yakni PT Clipan Finance Tbk (CFIN) sebanyak 203,94 juta unit atau setara 5,12% dari total saham tercatat. Nilai kepemilikan saham ini mencapai Rp82,39 miliar, saat harga saham CFIN di level Rp404/unit.

Saham selanjutnya yang dimiliki LKH, demikian namanya biasa disingkat, yaitu PT Intiland Development Tbk (DILD) sebanyak 686,42 juta unit. Nilai kepemilikan mencapai Rp127,67 miliar, saat harga saham DILD di level Rp186/unit.