Logo Bloomberg Technoz

Darwei Kung, kepala komoditas dan manajer portofolio di DWS Group, berpendapat bahwa emas dapat mencapai rekor US$2,250 per ons dalam periode tersebut. Saat ini, emas diperdagangkan mendekati US$1,900 per ons.

Namun, para ekonom semakin yakin bahwa ekonomi AS dapat mencapai soft landing (lolos dari resesi), berbeda dari pandangan sebelumnya bahwa ekonomi akan mengalami resesi.

Dari sisi lain, survei terpisah menunjukkan ekspektasi harga emas yang lebih tinggi. Emas diperkirakan akan diperdagangkan di US$2,021 per ons dalam 12 bulan ke depan.

Namun, dalam jangka pendek, para pemerhati emas memiliki banyak alasan untuk pesimistis mengenai prospek harga. Investor akan memperhatikan pernyataan dari pertemuan Jackson Hole pekan ini di mana Gubernur the Fed, Jerome Powell, dijadwalkan berbicara pada Jumat (25/08/2023).

- Dengan asistensi Kasia Klimasinska dan Cynthia Li.

(bbn)

No more pages