Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir Ungkap Opsi Merger Garuda, Citilink & Pelita Air

Krizia Putri Kinanti
22 August 2023 11:54

Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN Kartiko Kartika Wirjoatmodjodi Jakarta, Senin (14/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska Dewi)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN Kartiko Kartika Wirjoatmodjodi Jakarta, Senin (14/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Mis Fransiska Dewi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berencana membentuk holding BUMN klaster penerbangan. Salah satu cara yang tengah dikaji adalah menggabungkan tiga maskapai penerbangan.

Ketiganya adalah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Citilink dan Pelita Air. Rencana ini juga tak lepas dari upaya penyelamatan Garuda Indonesia beberapa waktu lalu, menurut Erick dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).

Saat upaya itu dilakukan, Erick Thohir juga menyiapkan Pelita Air menjadi maskapai penerbangan komersial. "dengan tujuan agar Indonesia tetap memiliki flag carrier nasional jika Garuda Indonesia gagal diselamatkan," kata Erick. 

Sekarang, upaya penyelamatan telah rampung. Sehingga, langkah berikutnya adalah membuat bisnis di sektor ini menjadi lebih efisien, terutama dalam memenuhi permintaan.

Di Amerika Serikat (AS), terdapat 7.200 pesawat yang melayani rute domestik. Sementara, AS memiliki 300 juta populasi dengan rata-rata pendapatan per kapita mencapai US$ 40.000.