Logo Bloomberg Technoz

Kualitas Aset Memburuk, Kredit Bermasalah Bukopin Tembus 10,53%

News
07 August 2023 18:20

KB Bukopin. (Dok. KB Bukopin)
KB Bukopin. (Dok. KB Bukopin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mencatatkan pemburukan kualitas aset yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (net performing loan/NPL) bruto yang menembus 10,53% pada akhir semester I-2023.

NPL tersebut meningkat dari setahun sebelumnya yang tercatat 9,89%. Peningkatan juga terjadi NPL netto yang mencapai 4,95%, dibandingkan setahun lalu 3,96%.

Berdasarkan laporan keuangan keuangan Bukopin, kenaikan NPL menjadi salah satu penyebab bank ini mencatatkan rugi bersih Rp2,88 triliun pada periode semester I-2023. Kerugian ini turun 13,23% dibandingkan periode sebelumnya, Rp3,32 triliun. Pos kerugian penurunan nilai aset keuangan mencatatkan beban senilai Rp3,24 triliun, turun 17% secara yoy.

Dari sisi pendapatan, Bukopin mencatatkan net interest income (NII) turun 49% secara yoy, dari Rp631,08 miliar pada semester I-2022, menjadi Rp319,82 miliar pada semester I-2023. 

Penurunan NII disebabkan karena kenaikan beban bunga dan syariah melonjak 52,5% menjadi Rp2,08 triiun. Sementara itu pendapatan bunga dan syariah hanya naik 20,3% menjadi Rp2,4 triliun.