Logo Bloomberg Technoz

Kerugian Wijaya Karya (WIKA) Membengkak, Sentuh Rp1,8 T

Muhammad Julian Fadli
01 August 2023 12:00

Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)
Gedung perkantoran Wijaya Karya atau WIKA (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat rugi bersih sebesar Rp1,88 triliun pada semester I-2023. Kerugian ini berasal dari berbagai beban dan biaya-biaya yang membengkak, salah satunya terdapat beban dari pendanaan yang melesat menjadi Rp1,23 triliun.

Sejatinya penjualan dan pendapatan usaha WIKA tercatat naik 28,8% menjadi Rp9,25 triliun. Akan tetapi kenaikan tersebut sejalan dengan naiknya angka beban pokok penjualan dan pendapatan 29,2% menjadi Rp8,47 triliun.

Jika diperinci lebih lanjut, kontribusi beban tertinggi berada di segmen Infrastruktur dan Gedung sebesar Rp4,37 triliun, naik 13,5% dibandingkan dengan 2022. Adapun kenaikan beban tertinggi dicatat oleh segmentasi bisnis Industri mencapai 53,6% menjadi Rp2,01 triliun, dan segmen Hotel menjadi Rp360 miliar.

Lebih lanjut, beban usaha pada semester I menjadi Rp452,54 miliar. Angka ini melesat 29,2% secara tahunan.

Bersamaan dengan kenaikan beban tersebut, WIKA juga mencatat kenaikan pada beban lain-lain mencapai 211% menjadi Rp1,21 triliun. Padahal pada semester I-2022 beban ini hanya tercatat Rp391 miliar. WIKA juga mencetak beban dari pendanaan yang tinggi. Nilainya mencapai Rp1,23 triliun.