Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini progres pembangunan proyek peleburan (smelter) milik PT Freeport Indonesia di Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik sudah mencapai 51,7%. Pembangunan ini akan ditargetkan selesai pada 2024 mendatang. 

Hal tersebut dikatakan oleh Airlangga saat meninjau langsung pembangunan proyek didampingi langsung Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. 

“Pemerintah mengapresiasi kepada PTFI karena progress sejak di-groundbreaking oleh Bapak Presiden ini sudah mencapai 51,7% dan ini progress yang sesuai dengan yang tadi disampaikan dan di tempat kita berdiri ini dilaporkan sudah lebih dari 18.000 pile sudah ditanam dan ini 100% selesai dan ini adalah investasi yang luar biasa,”  kata Airlangga Hartarto saat kunjungan kerjanya ke kawasan JIIPE, Manyar, Gresik, Kamis, 2 Februari 2023.

Airlangga mengatakan realisasi investasi pembangunan proyek tersebut mencapai US$ 1,6 miliar atau setara Rp 25 triliun dan menyerap tenaga kerja hingga 11.000 orang.

Smelter yang dibangun dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun dan fasilitas Precious Metal Refinery sebesar 6.000 ton per tahun tersebut, memiliki kumulatif kemajuan pembangunan hingga 31 Desember 2022 mencapai 51,7% dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2023, serta diperasionalkan mulai tahun 2024.

Dia mengatakan, keberadaan smelter di Gresik merupakan Smelter Design Singel Line terbesar di dunia, dengan kapasitas pengolahan konsentrat 1,7 juta dmt per tahun.

Target selesai konstruksi pembangunan smelter adalah akhir 2023, dan commissioning akhir Mei 2024 serta beroperasi secara komersil pada akhir 2024.

Airlangga mengatakan, progres pembangunan smelter tiang pancang telah mencapai 17.434 atau 100%, sedangkan pengerjaan beton sekitar 45 persen atau 100 ribu m3.

(bbn)

No more pages