Logo Bloomberg Technoz

Luhut Binsar Pandjaitan Bidik Investasi Rp37 T di Kenya

Fransisco Rosarians Enga Geken
14 July 2023 20:40

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo. (Dok. IG Luhut B Pandjaitan)
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo. (Dok. IG Luhut B Pandjaitan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah tengah mengincar investasi senilai US$2,5 miliar atau setara Rp37,43 triliun pada proyek panas bumi atau geotermal, dan eksplorasi minyak atau upstream di Kenya. Penjajakan tersebut tengah dilakukan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat menemui Presiden Kenya, William Ruto.

Rencana investasi ini akan diperkuat dengan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Ibu Kota Kenya, Nairobi, pada bulan depan. Menurut dia, Pemerintah Kenya memberikan respon positif dengan penyambutan yang hangat.

"Investasi senilai lebih dari U$S2,5 miliar di bidang geothermal dan upstream terintegrasi, termasuk kilang minyak yang diajukan oleh Pertamina adalah target kami," tulis Luhut pada akun pribadinya di Instagram, Jumat (14/7/2023).

Selain energi, dia juga mengatakan, ada rencana investasi badan usaha milik negara (BUMN) lain dan perusahaan swasta Indonesia pada bidang farmasi untuk pelayanan di pasa Afrika Timur. Dia juga menyebutkan, Perusahaan Sritex dan Busana Apparel sedang berbicara dengan Otoritas Kenya untuk membahas tentang peluang investasi industri pabrik benang dan garmen.

Pada bidang pertahanan, PT Pindad sedang melakukan negosiasi tentang peluang kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Kenya. Sedangkan di bidang pertanian dan peternakan, Indonesia juga tengah mengurus perizinan untuk membangun industri sawit dan mendatangkan 20.000 ekor sapi.