Logo Bloomberg Technoz

Selain terus menumpuk cadangan emas, Turki juga sudah lama berambisi menghasilkan emas lebih banyak dari rata-rata yaitu 35 ton per tahun selama lima tahun terakhir. “Bersama minyak, emas adalah salah satu barang yang paling banyak diimpor oleh Turki. Kami memiliki cadangan yang bisa memenuhi setidaknya setengah dari permintaan dalam negeri,” ujar Presiden Recap Tayyip Erdogan ketika memberi sambutan dalam acara pembukaan tambang emas baru di bagian barat negeri itu.

Emas. (Sumber Bloomberg)

Emas juga menjadi komoditas paling populer di kalangan warga Turki. Emas menjadi favorit mereka sebagai safe haven atau aset lindung nilai terhadap tekanan inflasi dan volatilitas nilai tukar mata uang.

Inflasi Turki sudah melandai ke level 64% pada akhir tahun lalu dan mata uang lira Turki sudah terdepresiasi hingga 30%. Adapun harga emas dalam lira telah naik 40% per tahun, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg News.

Setelah pecah kasus bank sentral Turki yang berkonflik dengan Amerika Serikat karena dinilai gagal mematuhi sanksi terhadap Iran, Turki memulangkan semua cadangan emasnya di AS. Menurut laporan tahunan 2021, bank sentral Turki menyimpan cadangan emasnya di bank sentral Inggris (BoE), Bursa Efek Istambul dan di bank sentral sendiri. 

Impor logam dan batu mulia Turki melonjak sampai 600% pada Desember 2022 dibanding tahun sebelumnya. Tingginya impor minyak dan emas mengakibatkan defisit pada neraca pedagangan Turki yang mencapai 42% pada periode yang sama. 

(bbn)

No more pages