Logo Bloomberg Technoz

BI Sebut Aktivitas Bisnis di Kuartal II Meningkat

Hidayat Setiaji
14 July 2023 10:08

Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Pekerja mengemas Tolak Angin sachet di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan kegiatan dunia usaha pada kuartal II-2023 meningkat. Namun diperkirakan sedikit melambat pada kuartal berikutnya.

Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha meningkat pada kuartal II-2023. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 16,62%, lebih tinggi dari SBT pada kuartal sebelumnya sebesar 11,05%.

"Peningkatan kinerja kegiatan usaha terjadi pada mayoritas Lapangan Usaha (LU), terutama pada LU Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan seiring dengan pola historis musim panen tanaman bahan makanan (tabama) dan hortikultura dan LU Industri Pengolahan sejalan dengan peningkatan aktivitas industri dan kapasitas penyimpanan yang mendukung. Selain itu, kinerja LU Konstruksi juga terindikasi meningkat sejalan dengan dimulainya pembangunan proyek domestik. LU Perdagangan Besar dan Eceran, LU Transportasi dan Pergudangan, dan LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum meningkat sejalan dengan peningkatan permintaan saat Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri 1444 H," papar laporan BI yang dirilis Jumat (14/7/2023).

Sejalan dengan perkembangan kegiatan dunia usaha, lanjut laporan BI, kapasitas produksi terpakai pada kuartal II-2023 tercatat sebesar 74,88%. Lebih tinggi dibandingkan dengan capaian kuartal sebelumnya yang 72,33%.

Penggunaan tenaga kerja juga terindikasi meningkat dan berada dalam fase ekspansi. Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha terindikasi membaik dari seluruh aspek, yaitu aspek likuiditas dan rentabilitas, dengan akses pembiayaan yang tetap mudah.