Logo Bloomberg Technoz

Cuaca Mendung Pemantauan Hilal di Jakarta Tak Terlihat

Andrean Kristianto
28 February 2025 20:59

Petugas memantau hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas memantau hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kondisi cuaca mendung menghambat pengamatan hilal.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Kondisi cuaca mendung menghambat pengamatan hilal. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Jakarta melaporkan bahwa hilal tidak terlihat dari pukul 18.12 hingga 18.29 WIB.(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Jakarta melaporkan bahwa hilal tidak terlihat dari pukul 18.12 hingga 18.29 WIB.(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemantauan dengan menggunakan teleskop dan alat lain berupa theodolite. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemantauan dengan menggunakan teleskop dan alat lain berupa theodolite. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain hilal, theodolite juga bisa digunakan untuk memantau arah kiblat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain hilal, theodolite juga bisa digunakan untuk memantau arah kiblat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Seperti diketahui, pemerintah tetapkan 1 Ramadan pada 1 Maret 2025.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Seperti diketahui, pemerintah tetapkan 1 Ramadan pada 1 Maret 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penetapan tersebut setelah hilal berhasil terlihat di Provinsi Aceh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penetapan tersebut setelah hilal berhasil terlihat di Provinsi Aceh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas memantau hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kondisi cuaca mendung menghambat pengamatan hilal.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Jakarta melaporkan bahwa hilal tidak terlihat dari pukul 18.12 hingga 18.29 WIB.(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemantauan dengan menggunakan teleskop dan alat lain berupa theodolite. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain hilal, theodolite juga bisa digunakan untuk memantau arah kiblat. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Seperti diketahui, pemerintah tetapkan 1 Ramadan pada 1 Maret 2025.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penetapan tersebut setelah hilal berhasil terlihat di Provinsi Aceh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta menggelar pemantauan hilal atau rukyatul hilal 1 Ramadhan 1446 Hijriah pada Jumat (28/2/2025). Pemantauan yang dilaksanakan sejak 16.00 WIB menggunakan alat teleskop dan theodolite. 

Dari pantauan Bloomberg Technoz di lokasi, kondisi cuaca mendung menghambat pengamatan hilal. Tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Jakarta melaporkan bahwa hilal tidak terlihat dari pukul 18.12 WIB hingga 18.29 WIB.

Seperti diketahui, pemerintah tetapkan 1 Ramadan pada 1 Maret 2025. Setelah hilal berhasil terlihat di Provinsi Aceh.

Menurut Menteri Agama, Nasaruddin Umar, kondisi objektif hilal pada malam ini dari Indonesia timur, tengah dan barat belum memungkinkan menyaksikan hilal. Karena harus menunggu hilal di Aceh. Hilal terlihat sebagaima laporan, dan ternyata ditemukan hilal ditemukan di Provinsi Barat Aceh.

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya, pada hari rukyat tanggal 28 Februari 2025 M, tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara 3 derajat 05’55’’ sampai dengan 4 derajat 40’58’’ dan elongasi antara 4 derajat 47’02’’ sampai dengan 24’08’’.

(dre)