Logo Bloomberg Technoz

RDF Plant Rorotan, Fasilitas Pengolah Sampah Terbesar di Dunia

Andrean Kristianto
25 February 2025 20:05

Pekerja beraktivitas di depan gedung RDF Plant di Rorotan, Jakarta. Selasa (25/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja beraktivitas di depan gedung RDF Plant di Rorotan, Jakarta. Selasa (25/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi masalah pengelolaan sampah dengan membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan.

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi masalah pengelolaan sampah dengan membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan.

Fasilitas ini diklaim menjadi yang terbesar di dunia, dengan kapasitas 2.500 ton sampah per hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Fasilitas ini diklaim menjadi yang terbesar di dunia, dengan kapasitas 2.500 ton sampah per hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembangunan RDF Plant Rorotan dimulai sejak Mei 2024 dengan biaya Rp 1,28 triliun dari APBD DKI Jakarta 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembangunan RDF Plant Rorotan dimulai sejak Mei 2024 dengan biaya Rp 1,28 triliun dari APBD DKI Jakarta 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

RDF Plant Rorotan dilengkapi dengan teknologi pengendalian bau. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

RDF Plant Rorotan dilengkapi dengan teknologi pengendalian bau. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Fasilitas ini akan melayani 16 kecamatan di Jakarta, yakni seluruh kecamatan di Jakarta Utara. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Fasilitas ini akan melayani 16 kecamatan di Jakarta, yakni seluruh kecamatan di Jakarta Utara. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

RDF Plant Rorotan akan melengkapi RDF Plant Bantargebang, yang telah lebih dulu beroperasi.  Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

RDF Plant Rorotan akan melengkapi RDF Plant Bantargebang, yang telah lebih dulu beroperasi. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Uji coba pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta. Selasa (25/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Uji coba pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta. Selasa (25/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Fasilitas ini memiliki deodorizer untuk menetralkan bau amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Fasilitas ini memiliki deodorizer untuk menetralkan bau amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

RDF Plant Rorotab akan menghasilkan bahan bakar terbarukan berupa RDF minimal 875 ton per hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

RDF Plant Rorotab akan menghasilkan bahan bakar terbarukan berupa RDF minimal 875 ton per hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja beraktivitas di depan gedung RDF Plant di Rorotan, Jakarta. Selasa (25/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi masalah pengelolaan sampah dengan membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan.
Fasilitas ini diklaim menjadi yang terbesar di dunia, dengan kapasitas 2.500 ton sampah per hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembangunan RDF Plant Rorotan dimulai sejak Mei 2024 dengan biaya Rp 1,28 triliun dari APBD DKI Jakarta 2024. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
RDF Plant Rorotan dilengkapi dengan teknologi pengendalian bau. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Fasilitas ini akan melayani 16 kecamatan di Jakarta, yakni seluruh kecamatan di Jakarta Utara. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
RDF Plant Rorotan akan melengkapi RDF Plant Bantargebang, yang telah lebih dulu beroperasi.  Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Uji coba pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan, Jakarta. Selasa (25/2/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Fasilitas ini memiliki deodorizer untuk menetralkan bau amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
RDF Plant Rorotab akan menghasilkan bahan bakar terbarukan berupa RDF minimal 875 ton per hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi masalah pengelolaan sampah dengan membangun Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Rorotan.

Fasilitas ini diklaim menjadi yang terbesar di dunia, dengan kapasitas pengolahan mencapai 2.500 ton sampah per hari.

RDF Plant Rorotan memiliki peran penting dalam mengurangi ketergantungan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Sampah yang diolah akan menghasilkan produk berupa RDF atau bahan bakar alternatif sebanyak 875 ton per hari.

Fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pengendalian bau yang canggih. Teknologi ozonisasi dan UV sterilization mampu menetralkan bau amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi, sementara filter karbon aktif menyerap partikel bau yang tersisa.

Selain itu, RDF Plant juga menggunakan teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara hasil pembakaran. Kedua teknologi ini memastikan udara yang dikeluarkan tidak menimbulkan bau atau emisi berbahaya bagi lingkungan.

RDF Plant juga dilengkapi dengan Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Mobile. Stasiun ini memantau kualitas udara secara real-time dengan berbagai parameter seperti PM 2.5, CO, NO2, dan SO2.

Pemprov DKI Jakarta berencana meresmikan proyek pengolahan sampah RDF Plant Rorotan pada April 2025 mendatang.

(dre)