Logo Bloomberg Technoz

Ramai-ramai Warga Serbu Bantuan Pangan, Beras Plus Migor

Andrean Kristianto
12 November 2025 17:36

Warga mengantre bantuan pangan di Sekretariat RW 03 Menteng, Jakarta, Rabu (12/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Warga mengantre bantuan pangan di Sekretariat RW 03 Menteng, Jakarta, Rabu (12/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada bulan Oktober-November 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada bulan Oktober-November 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Warga penerima bantuan pangan masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk dua bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Warga penerima bantuan pangan masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk dua bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean)

Program Banpang beras dan Minyakita menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional (Bloomberg Technoz/Andre)

Program Banpang beras dan Minyakita menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional (Bloomberg Technoz/Andre)

Program tersebut juga memperkuat daya tahan sosial masyarakat berpendapatan rendah di berbagai daerah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Program tersebut juga memperkuat daya tahan sosial masyarakat berpendapatan rendah di berbagai daerah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Secara nasional, program ini menargetkan 18,27 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Secara nasional, program ini menargetkan 18,27 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Khusus untuk di wilayah DKI Jakarta, jumlah PBP mencapai 217.975 orang dengan total bantuan sebesar 4.359.500 kg beras dan 871.900 liter Minyakita.

Khusus untuk di wilayah DKI Jakarta, jumlah PBP mencapai 217.975 orang dengan total bantuan sebesar 4.359.500 kg beras dan 871.900 liter Minyakita.

Untuk realisasi bantuan pangan beras periode Juni-Juli 2025 mencapai 363,959,640 ton atau sekitar 99,57%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Untuk realisasi bantuan pangan beras periode Juni-Juli 2025 mencapai 363,959,640 ton atau sekitar 99,57%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Diketahui, Kementerian Keuangan juga akan menambah alokasi anggaran mencapai Rp500 miliar, dari semula Rp7 triliun  atau menjadi sekitar Rp7,5 triliun

Diketahui, Kementerian Keuangan juga akan menambah alokasi anggaran mencapai Rp500 miliar, dari semula Rp7 triliun atau menjadi sekitar Rp7,5 triliun

Warga mengantre bantuan pangan di Sekretariat RW 03 Menteng, Jakarta, Rabu (12/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada bulan Oktober-November 2025. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga penerima bantuan pangan masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk dua bulan. (Bloomberg Technoz/Andrean)
Program Banpang beras dan Minyakita menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional (Bloomberg Technoz/Andre)
Program tersebut juga memperkuat daya tahan sosial masyarakat berpendapatan rendah di berbagai daerah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Secara nasional, program ini menargetkan 18,27 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Khusus untuk di wilayah DKI Jakarta, jumlah PBP mencapai 217.975 orang dengan total bantuan sebesar 4.359.500 kg beras dan 871.900 liter Minyakita.
Untuk realisasi bantuan pangan beras periode Juni-Juli 2025 mencapai 363,959,640 ton atau sekitar 99,57%. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Diketahui, Kementerian Keuangan juga akan menambah alokasi anggaran mencapai Rp500 miliar, dari semula Rp7 triliun  atau menjadi sekitar Rp7,5 triliun

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menyalurkan bantuan pangan kepada 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada bulan Oktober hingga November 2025.

Program bantuan pangan ini merupakan salah satu dari 17 paket kebijakan ekonomi pemerintah yang digulirkan untuk 2025 dan 2026.

Berbeda dari bantuan sebelumnya, pada periode bantuan ini, pemerintah memutuskan menambahkan dua liter minyak goreng dalam penyaluran paket bantuan pangan.

"Sebagai stimulus ekonomi pada triwulan II, pemerintah telah memutuskan bantuan pangan beras, Minyakita menjadi tambahan bantuan pangan. Akan diberikan sebangak 2 liter bulan terhadap 18,277 juta KPM,” kata Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, Senin (6/10/2025).

Kata Nita, data KPM itu nantinya akan diambil dari DTSEN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional. Bantuan pangan tersebut akan digelontorkan berupa beras 10 kilogram (Kg) dan minyak goreng 2 liter per bulan.

Sebagai catatan, pemerintah akan memberlakukan Program Paket Kebijakan Stimulus Ekonomi pada 2025. Program ini terdiri dari delapan program akselerasi ekonomi 2025, empat program berlanjut pada 2026, dan lima program andalan pemerintah untuk menyerap tenaga kerja. 

Untuk 8 Program Akserasi 2025, terdapat program Bantuan pangan periode Oktober-November 2025 dengan total 10 Kg beras.

Dengan demikian, dari total Rp7 triliun anggaran bantuan pangan, lalu ditambah dengan bantuan untuk minyak goreng sekitar Rp500 miliar. Maka total tambahan anggaran untuk bantuan pangan sebesar Rp7,5 triliun. 

(dre)