Belum Surut Serbuan Warga Antre di Toko Emas Logam Mulia
Andrean Kristianto
15 April 2025 16:22
Bloomberg Technoz, Jakarta - Fenomena fear of missing out (FOMO) terhadap logam mulia tengah marak terjadi. Masyarakat tampak antusias membeli emas dengan mendatangi gerai-gerai penjualan secara langsung.
Gerai Butik Emas Antam Pulogadung, Jakarta Timur, mengalami lonjakan kunjungan pembeli. Banyak di antara mereka rela datang sejak dini hari demi memperoleh antrean awal.
Baca Juga
“Tadi antre dari jam 3 (pagi) dapat antrean nomor 45 dan 46, saya kan antre dua, saya dan istri saya,” ujar Andri (38), pembeli logam mulia di Butik Antam Pulogadung.
Andri menyatakan bahwa tujuannya membeli emas adalah untuk menabung. Ia mengaitkan keputusan tersebut dengan kondisi ekonomi saat ini yang turut memengaruhinya.
“Dulu waktu nabung pertama kali tahun 2023 itu sebenarnya buat tabungan niatnya untuk kebutuhan anak karena mau disunat, kalau sekarang ini ngelihat perkembangan sekarang ini, apalagi dolar segala macam, jadi kayak kena efeknya juga si, jadi baru ini investasi emas lagi,” kata Andri.
Keramaian juga terjadi di Galeri 24, Salemba, Jakarta Pusat, yang dipenuhi pembeli emas batangan dan perhiasan. Beberapa di antara mereka mengaku baru pertama kali berinvestasi emas.
“Tadi antre dari jam 10. Ini baru nyoba investasi karena lagi ramai juga dan buyback-nya juga tinggi sama bagus buat jangka panjang, sebelumnya cuma nabung-nabung aja,” ungkap Choirul Najib (23), pembeli emas di Galeri 24.
Arifin, pembeli lainnya, menyampaikan alasan serupa. Ia memilih mengalihkan dana dari tabungan di bank ke dalam bentuk emas batangan.
"Sebelumnya belum pernah investasi emas, daripada uang saya mengendap di bank yaudah saya inves (emas), saya cuma mengamankan dana saya,” kata Arifin (66), pembeli emas di Galeri 24.
Peningkatan penjualan juga dirasakan oleh toko-toko emas di Cikini Gold Center, Jakarta Pusat. Aktivitas pembelian logam mulia melonjak signifikan usai Lebaran.
"Sejak habis lebaran naik, saat ini yang beli 60% dan 40%. Kalau sekarang banyak yang cari Logam Mulia tapi stok kita sedikit,” ujar Yadi (25), karyawan toko emas di Cikini Gold Center.
(dre/ain)































