Logo Bloomberg Technoz

Perdagangan Saham Sempat Dihentikan, Begini Penampakkan di BEI

Andrean Kristianto
18 March 2025 13:34

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

IHSG ditutup ambles 395,86 poin (6,12%) ke level 6.076,08 di Selasa (18/3/2025), sekaligus menjadi yang terendah sejak September 2021

IHSG ditutup ambles 395,86 poin (6,12%) ke level 6.076,08 di Selasa (18/3/2025), sekaligus menjadi yang terendah sejak September 2021

Sepanjang perdagangan pagi hingga siang hari ini IHSG makin anjlok ke zona merah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sepanjang perdagangan pagi hingga siang hari ini IHSG makin anjlok ke zona merah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Jelang penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, perdagangan di bursa saham harus dihentikan sementara (trading halt). (Bloomberg Technoz/Andrean)

Jelang penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, perdagangan di bursa saham harus dihentikan sementara (trading halt). (Bloomberg Technoz/Andrean)

Transaksi perdagangan saham didominasi aksi jual dengan volume mencapai 16,61 miliar saham dan nilai transaksi Rp10,3 triliun.

Transaksi perdagangan saham didominasi aksi jual dengan volume mencapai 16,61 miliar saham dan nilai transaksi Rp10,3 triliun.

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada penutupan perdagangan Sesi I siang hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada penutupan perdagangan Sesi I siang hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi mencatatkan koreksi paling jeblok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi mencatatkan koreksi paling jeblok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Amblesnya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Amblesnya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Semua mata kini tertuju pada keputusan suku bunga Bank Indonesia yang akan diumumkan besok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Semua mata kini tertuju pada keputusan suku bunga Bank Indonesia yang akan diumumkan besok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
IHSG ditutup ambles 395,86 poin (6,12%) ke level 6.076,08 di Selasa (18/3/2025), sekaligus menjadi yang terendah sejak September 2021
Sepanjang perdagangan pagi hingga siang hari ini IHSG makin anjlok ke zona merah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Jelang penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, perdagangan di bursa saham harus dihentikan sementara (trading halt). (Bloomberg Technoz/Andrean)
Transaksi perdagangan saham didominasi aksi jual dengan volume mencapai 16,61 miliar saham dan nilai transaksi Rp10,3 triliun.
Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada penutupan perdagangan Sesi I siang hari ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi mencatatkan koreksi paling jeblok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Amblesnya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Semua mata kini tertuju pada keputusan suku bunga Bank Indonesia yang akan diumumkan besok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejatuhan IHSG pada tutup perdagangan semakin berlanjut usai Trading Halt 30 menit tadi. IHSG ditutup ambles 395,86 poin (6,12%) ke level 6.076,08 di Selasa (18/3/2025), sekaligus menjadi yang terendah sejak September 2021 atau terlemah dalam 4 tahun perdagangan saham.

Sepanjang perdagangan pagi hingga siang hari ini IHSG makin anjlok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 6.465,22 sampai dengan terendahnya hingga menyentuh 6.011,84.

Sejumlah saham menjadi pemberat laju IHSG pada penutupan perdagangan Sesi I siang hari ini. Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 12,4%, 9,77% dan 6,24%.

Akibatnya, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) harus dihentikan sementara

Amblesnya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham Big Caps.

(dre/hps)