Dengan gencarnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), BBNI mendapatkan angin segar dengan sejumlah potensi bisnis yang amat menarik seiring dengan partisipasi dalam mega proyek tersebut.

BBNI menjadi bank terdepan yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur strategis ataupun berbagai pembiayaan lainnya seperti Kredit Modal Kerja, Bank Garansi, Letter of Credit (L/C) dan lain sebagainya. Termasuk potensi bisnis di beberapa bidang yaitu, bidang infrastruktur, pusat bisnis dan ekonomi, perumahan, fasilitas umum, dan komersial.

Dengan penyaluran pembiayaan dan kredit yang kuat, margin yang stabil dan biaya kredit yang moderat, yang juga didorong oleh pinjaman infrastruktur, BBNI berpotensi terus melanjutkan tren pertumbuhan yang positif dalam setahun penuh, termasuk pada 2024 dalam mendorong pertumbuhan laba.

Analisis Teknikal

Pergerakan harga saham BBNI berhasil membuat rekor tertinggi di Rp6.250, adapun saat ini tengah melaju usai rebound di atas MA-200, dan MA-400. Saham BBNI menarik dicermati di level Rp5.200 sampai Rp5.400, dengan target harga pada resistance psikologis pertama akan kembali ke level Rp6.000 serta pertimbangkan cut loss apabila break support ke bawah level harga Rp5.050.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 33 analis memberi rekomendasi Beli saham BBNI, dan ada 2 analis yang merekomendasikan Tahan. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham BBNI dapat mencapai Rp6.480,59 untuk 12 bulan ke depan.