Pemerintah China telah memberikan subsidi tersebut sejak pertengahan 2024 untuk menstabilkan konsumsi yang terpukul oleh pelemahan sektor properti selama bertahun-tahun dan deflasi yang berkepanjangan.
Otoritas menjadikan perluasan permintaan domestik sebagai prioritas ekonomi utama tahun depan, sambil tetap waspada terhadap potensi ketegangan baru dengan negara lain meski telah tercapai gencatan tarif dengan Amerika Serikat.
Total 300 miliar yuan subsidi dialokasikan tahun ini untuk mendukung pembelian barang konsumsi mulai dari mobil dan ponsel pintar hingga peralatan rumah tangga, dua kali lipat dibandingkan jumlah pada 2024.
(bbn)
No more pages






























