Sementara itu, Kementerian Keuangan melaporkan realisiasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 31 Oktober 2025 mencapai Rp228,1 triliun atau 79,7% dari pagu tahun ini sebesar Rp286 triliun.
Dengan demikian, masih tersedia sisa plafon sekitar Rp53 triliun yang dapat dimanfaatkan masyarakat hingga akhir tahun.
"Realisasi pembayaran subsidi bunga sudah 20,3 triliun untuk pembayaran tagihan subsidi bunga selama 2025, tidak termasuk yang carry over [pemindahan anggaran]," jelas Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip Jumat (21/11/2025).
Suahasil menegaskan sisa pagu tersebut dapat diakses melalui bank-bank penyalur KUR dan, "Mungkin selama bulan November sudah mulai terealisasi tapi masih ada pagu yang bisa diakses," jelasnya.
Detailnya, hingga akhir Oktober, jumlah penerima KUR tercatat sekitar 3,9 juta debitur, dengan penyaluran terbesar mengalir ke sektor perdagangan dan pertanian.
Selain itu, distribusi penerima KUR tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa (2,09 juta), Sumatera (0,87 juta), Kalimantan (0,21 juta), Sulawesi (0,40 juta), Bali–Nusa Tenggara (0,25 juta), hingga Maluku dan Papua (0,06 juta).
(ell)
