Logo Bloomberg Technoz

“Pernyataan keputusan menyebut suku bunga masih berada pada ‘level yang sangat rendah’, meski kini mendekati estimasi BOJ sekitar 1% sebagai batas bawah suku bunga netral. Ini menunjukkan bank sentral kini memandang level netral lebih tinggi, sehingga masih memiliki ruang untuk pengetatan lebih lanjut,” kata Taro Kimura, ekonom dari Bloomberg Economics.

Nilai tukar yen melemah hingga 156,16 per dolar AS setelah pernyataan dirilis, mengindikasikan kenaikan suku bunga tersebut telah sepenuhnya diantisipasi pasar.

Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang naik setelah keputusan itu, dengan yield obligasi acuan tenor 10 tahun menembus 2% untuk pertama kalinya sejak 2006. Sementara itu, indeks saham Nikkei 225 sebagian besar mempertahankan kenaikan sebelumnya.

Perubahan kebijakan ini menegaskan tekad Ueda untuk terus menaikkan suku bunga seiring inflasi yang kian mengakar dalam perekonomian—sebuah pergeseran besar setelah pecahnya gelembung properti pada 1990-an yang memicu puluhan tahun tekanan harga lemah. Data yang dirilis sebelumnya pada Jumat menunjukkan indikator utama harga konsumen naik 3% pada November, memperpanjang periode inflasi yang berada di atau di atas target 2% BOJ menjadi 44 bulan berturut-turut.

“Pandangan saya kurang lebih sama dengan pandangan rata-rata pasar. Kemungkinan BOJ akan terus menaikkan suku bunga dengan ritme sekitar sekali setiap enam bulan,” kata Kazuo Momma, mantan direktur eksekutif BOJ, kepada Bloomberg TV tak lama setelah keputusan diumumkan. “Mungkin dua kali kenaikan pada 2026 dan satu lagi pada 2027, hingga mencapai level 1,5%.”

Meski munculnya Perdana Menteri Sanae Takaichi—yang dikenal sebagai pendukung pelonggaran moneter—pada Oktober sempat menimbulkan keraguan terhadap ruang gerak Ueda untuk menormalisasi kebijakan, biaya politik dari tekanan inflasi yang berlanjut dan pelemahan yen membuat pemerintah tidak menghalangi langkah tersebut.

Ueda kembali menaikkan biaya pinjaman untuk pertama kalinya sejak Januari setelah data ekonomi menunjukkan tarif Donald Trump tidak memberikan pukulan besar terhadap perekonomian. Selain itu, berbagai serikat pekerja telah menetapkan target menjelang perundingan upah tahunan yang serupa dengan tahun lalu—yang menghasilkan kenaikan upah bersejarah—menandakan momentum kenaikan gaji masih terjaga.

Fokus pasar kini tertuju pada waktu kenaikan berikutnya, dengan sebagian besar pengamat BOJ memperkirakan ritmenya sekitar sekali setiap enam bulan.

Langkah ini juga menegaskan posisi BOJ sebagai pengecualian di antara bank sentral global, sebagai satu-satunya yang menaikkan suku bunga tahun ini. Pekan lalu, Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunganya untuk ketiga kalinya tahun ini. Bahkan setelah kenaikan Jumat ini, suku bunga Jepang masih berada jauh di bawah tingkat inflasinya, sementara biaya pinjaman di AS lebih tinggi dibanding pertumbuhan harga di sana. Pergerakan ini menunjukkan kedua tingkat suku bunga tersebut mulai mendekat.

Selisih suku bunga dengan AS kini menyempit 125 basis poin sepanjang tahun ini. Namun, penyempitan tersebut belum membalikkan tren di pasar valuta asing, dengan pelemahan yen secara umum masih berlanjut. Level saat ini di sekitar 156 per dolar dibandingkan rata-rata 20 tahun sebesar 111,61.

Ini merupakan keputusan kenaikan suku bunga pertama yang diambil secara bulat di bawah kepemimpinan Ueda, mencerminkan soliditas internal setelah pada dua pertemuan sebelumnya dua dari sembilan anggota dewan menentang keputusan mempertahankan suku bunga. Meski demikian, dua anggota dewan tetap menyatakan keberatan terhadap deskripsi prospek harga dalam pernyataan tersebut.

Ueda akan menjelaskan lebih lanjut pertimbangannya di balik keputusan kebijakan Jumat ini serta arah suku bunga ke depan dalam konferensi pers yang dijadwalkan dimulai pukul 15.30 waktu setempat.

“Dalam konferensi pers gubernur, fokus utama akan tertuju pada apa yang disampaikan Ueda mengenai suku bunga netral,” ujar Taguchi. “Namun, karena suku bunga netral tidak bisa ditentukan secara presisi, kecil kemungkinan ia akan menyampaikan pernyataan yang benar-benar tegas.”

(bbn)

No more pages