Logo Bloomberg Technoz

“Secara teknikal, indikator MACD dan Stochastic RSI disebut masih mengindikasikan potensi lanjutan penguatan menuju kisaran 8.750-8.800.”

Phintraco juga menyoroti data penjualan sepeda motor yang tumbuh 2,1% secara tahunan pada November 2025, serta ekspektasi kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen dan pertumbuhan penjualan ritel. Riset tersebut menetapkan saham HRUM, INDY, BUMI, INKP, dan INCO sebagai top picks.

Sementara itu, BNI Sekuritas dalam laporan risetnya menyebut Wall Street juga melemah pada awal pekan karena investor menunggu arah kebijakan The Fed pada pertemuan terakhir tahun ini. Indeks S&P 500 turun 0,5%, Nasdaq Composite melemah 0,4%, dan Dow Jones melemah 0,6%.

BNI Sekuritas mencatat sektor teknologi justru menguat berkat sentimen korporasi, antara lain kenaikan saham Broadcom serta lonjakan saham Confluent setelah rencana akuisisi oleh IBM. 

“Dari kawasan Asia, pasar bergerak variatif dan mencermati ketegangan geopolitik China–Jepang serta jadwal rapat kebijakan sejumlah bank sentral” tulis tim riset BNI Sekuritas.

BNI Sekuritas menilai IHSG berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG tercatat naik 0,9% dengan aliran beli bersih asing sekitar Rp438 miliar. 

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, GOTO, BUMI, AMRT, dan IMPC. Adapun level support diperkirakan berada di 8.650-8.690 dan resistance di 8.730-8.750.

(ain)

No more pages