Bloomberg Technoz, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) merilis laporan terkini soal perekonomian Indonesia. Lembaga yang berkantor pusat di Washington DC (Amerika Serikat/AS)) tersebut menilai perekonomian Nusantara solid dan berpotensi tumbuh lebih tinggi.

“Ekonomi Indonesia menunjukkan daya tahan di tengah guncangan. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan stabil di 5% pada 2025 dan 5,1% pada 2026,” sebut Maria Gonzalez, Pimpinan Tim IMF, dalam keterangan tertulis.

Prospek perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia, lanjut Gonzalez, didukung oleh kebijakan fiskal dan moneter. 

Fundamental ekonomi Indonesia, tambah Gonzalez, juga tetap terjaga. Defisit transaksi berjalan (current account) tetap terkendali pada 2025 dan 2026. Sementara cadangan devisa nyaman di level yang memadai.

Akan tetapi, IMF juga menggarisbawahi sejumlah risiko yang mungkin dihadapi. Risiko tersebut, jika tidak diantisipasi, maka bisa menyebabkan proyeksi pertumbuhan ekonomi mengarah ke batas bawah.