Logo Bloomberg Technoz

Istana: Grab-GoTo Proses Negosiasi Merger, Danantara Terlibat

Redaksi
07 November 2025 19:13

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (14/10/2025). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (14/10/2025). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan dua aplikator bisnis layanan ride-hailing Grab dan GoTo akan bergabung menjadi satu entitas tunggal.

“Salah satunya,” terang Prasetyo saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Jumat (7/11/2025) terkait rumor yang telah lama berkembang perihal rencana merger Grab dan GoTo.

Prasetyo menyatakan bahwa terdapat peluang keterlibatkan lembaga yang akan mengelola aset-aset BUMN, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara, dalam proses merger Grab-GoTo.


Prasetyo menambahkan, skema merger Grab dan GoTo masuk dalam pembahasan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur status, perlindungan dan tarif untuk pengemudi atau mitra ojek online.

“[Prepres] sedang terus disempurnakan, dalam artian dilengkapi dari berbagai pihak, baik teman-teman mitra ojol maupun teman-teman aplikator,” jelas dia.