Logo Bloomberg Technoz

Nvidia Incar Valuasi Rp83.000 T di Tengah Gencarnya Investasi AI

News
29 October 2025 20:10

Jensen Huang, CEO dan Pendiri Nvidia selama pamera di Beijing dalam China International Supply Chain Expo. (Andrea Verdelli/Bloomberg)
Jensen Huang, CEO dan Pendiri Nvidia selama pamera di Beijing dalam China International Supply Chain Expo. (Andrea Verdelli/Bloomberg)

Ryan Vlastelica dan Subrat Patnaik–Bloomberg News

Bloomberg, Nvidia Corp. berada pada jalur untuk menjadi perusahaan pertama bernilai US$5 triliun atau setara Rp83.080 triliun, seiring dengan serangkaian kesepakatan yang dilakukan oleh Chief Executive Officer Jensen Huang yang mendorong booming kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ke level yang baru.

Saham Nvidia melonjak 3,5% menjadi US$208,05 dalam perdagangan pra-market, memberi sinyal bahwa perusahaan akan menembus ambang batas $5 triliun saat sesi reguler dimulai.


Baru empat bulan sejak perusahaan menembus batas US$4 triliun, dan lonjakan ini semakin cepat seiring Huang menandatangani kesepakatan baru untuk memasok chip ke perusahaan-perusahaan seperti Nokia Oyj, Samsung Electronics Co., dan Hyundai Motor Group. 

Di pasar bullish yang didorong oleh optimisme bahwa AI akan merevolusi ekonomi global, Nvidia berada pada spektrum tersendiri. Dengan kenaikan 50% tahun ini, Nvidia paling bertanggung jawab atas hampir seperlima dari kenaikan 17% Indeks S&P 500 pada 2025. Dua perusahaan terbesar berikutnya adalah Microsoft Corp. dan Apple Inc., masing-masing dengan valuasi sekitar US$4 triliun.  

Laju kenaikan market cap Nvidia. (Dok: Bloomberg)