Logo Bloomberg Technoz

Stabilkan Rupiah, BNI Dorong QRIS Lintas Negara


(Dok. BNI)
(Dok. BNI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah bekerja sama dengan Bank Indonesia terus mengembangkan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di luar negeri untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah sekaligus meningkatkan konektivitas ekonomi internasional. Dukungan penuh atas inisiatif ini juga diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), yang termasuk salah satu bank pelopor dalam penerapan QRIS lintas negara.

Dalam acara Investor Daily Summit 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa pemerintah bersama Bank Indonesia aktif mendorong transaksi lokal melalui Local Currency Transaction (LCT) serta pemanfaatan QRIS lintas negara. Menurutnya, langkah ini menjadi strategi penting untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan dinamika global.

"Provider e-payment lain juga mulai khawatir dengan kecepatan Indonesia mengimplementasikan QRIS di berbagai negara di ASEAN dan non-ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Jepang. Jika ini berhasil kita perluas ke kawasan lain, termasuk Uni Arab, maka transaksi luar negeri tak lagi harus menggunakan mata uang lain. Ini akan sangat membantu menjaga stabilitas rupiah," ujar Airlangga, Kamis (9/10/2025).

Airlangga menekankan bahwa perluasan QRIS lintas negara tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama ekonomi regional maupun global. Saat ini, layanan QRIS lintas negara BNI telah tersedia di sejumlah negara mitra, seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang, dan rencananya akan diperluas ke Korea Selatan, China, serta India sesuai dengan roadmap Bank Indonesia.

Sementara itu, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa perseroan siap mendukung penuh implementasi dan ekspansi QRIS lintas negara, termasuk melalui platform digital unggulan, wondr by BNI.

"BNI terus mencatat perkembangan positif dalam implementasi QRIS lintas negara (Cross Border) yang digagas Bank Indonesia. Capaian transaksi QRIS lintas negara di BNI menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk bertransaksi secara praktis dan efisien," ungkap Okki.


Lebih lanjut, Okki menegaskan pengembangan ekosistem pembayaran digital lintas batas merupakan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas keuangan antarnegara.

"BNI optimistis pengembangan ekosistem pembayaran digital ini akan semakin memperkuat konektivitas keuangan antarnegara serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui transaksi lintas batas yang lebih efisien, aman, dan inklusif," imbuhnya.